Tampilkan postingan dengan label tutorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tutorial. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Juni 2012

Dumb[less] Suko-ULIP Interview

Kamis, 7 juni 2012 pukul 12.00 Gue harus ke Graha Unilever untuk mengikuti tes selanjutnya dari Unilever Leadership Internship Program (ULIP), yaitu semacam program magang gitu lah.

Sebelumnya, kita yang melamar pada program ini harus mengrimkan berkas terlebih dahulu, berkas di sini adalah semacam formulir tiga halaman berformat .xls yang harus diisi (masa diijak-injak) secara menyeluruh dan itu memburuhkan waktu, tidak hanya 2-3 detik doang selesai.

Banyak banget yang harus diisi di formulir ini, mulai dari data pribadi, pengalaman organisasi (itu yang tidak perlu mikir) dan juga yang paling susah adalah ketika harus menjabarkan apa keberhasilan dan kegagalan terbaik dan terburuk, jujur itu sangat menguras otak gue dalam berfikir.

Hari itu, 13 mei 2012 (gue lupa hari apa) gue baru ingat kalau itu hari adalah hari terakhir mengumpulkan berkas ini. dan akhirnya setelah memikirkan apa yang harus gue tulis, dan menemukan inspirasi ketika jam menunjukkan pukul 01.00 dini hari dan selesai pukul 02.00 dini hari dan dikirim pukul 02.15 dini hari. Akhirnya bisa terkirim juga.

Sebenarnya, program ini gue apply karena gue sebagai mahasiswa semester 6 (pada saat menulis ini) harus melakukan program kerja Praktik yang bobotnya sebesar 3 SKS. Dan, sampai saat gue mengirim ke Unilever, belm juga ada kabar gue mau KP kemana. Gak tauu kenapa gue sama sekali ga berminat untuk mengerjartempat KP jauh-jauh hari sebelumnya, layaknya beberapa teman-teman yang sudah secure mendapatkan tempat KP.

Tetapi, gue akhirnya mengirimkan aplikasi lamaran KP gue ke PT Multibintang Indonesia di sekitar minggu kedua bulan Mei. Ini gue lakukan ketika gue harus beradu dengan harapan dan realitas yang ada, kalau mau lulus ya harus KP. Sebenarnya, melamar di perusahaan ini sangatlah perlu pertimbangan karena perusahaan ini emrupakan perusahaan bir, tetapi gue tetep keukeuh mengirim kan aplikasi ke tempat ini, dan gue tidak tau kenapa gue bakal keterima kapanpun.

Nah, suatu malam, gue check email dan mendapati suatu email atas nama Indriani isabela
email dari nama yang gue sebut di atas

Dan betapa senangnya hati ini mendapatkan email itu. sepertinya gue ga percaya banget. Gue ga pinter-pinter banget (indikator IPK yang sangat cukup memprihatinkan) walaupun gue anak UI, kayaknya gue Hoki doang deh masuk Universitas ini, tetapi ya sudahlah gue ga sebodoh itu kok.

Pada email tersebut gue harus melakukan online test, ya semacam tes numerical sama logical gitu. Gilakkk, gilakk banget banget banget, untuk tes yang pertama (tes yang menentukan urutan selanjutnta dari suatu gambar) ada 20 soal dan harus selesai dalam waktu 10 menit, dalam hati gue teriak tiada henti, tettapi takbisa tertahan oleh dahak karena lagi batuk-pilek.

tes kedua lebih heboh lagi, ada 24 soal yang harus selesai dalam waktu 24 menit. dan pada tes pertmana gue cukup yakin karena gue menyelesaikan 15-an soal dan sisanya nembak ketika detik-detik terakhir,Nah, di test yang selanjutnya gue praktis hanya mengerjakan 6 dari 24 dan sisanya harus nembak. dan gue kembali berpikir, pantesan gue ga dapet tempat KP mulu.

"Tiba-tiba keajaiban terjadi
Kekuatan muncul di diri
Untuk melawan semua kejahatan
Kekuatanku harus digunakan
Menegakkan segala kebenaran

Ini keajaiban alam
Aku mempercayainya
Ini keajaiban alam…"

Iya, Theme song dari sailormoon Indonesia bergumarang di telinga gue, hari kamis 30 Mei 2012, gue mendapatkan telpon dari suatu nomor yang kagak gue kenal, +6221300************** dan sebelumnya temen gue, atas nama Tiffany Patra mendapatkan telpon pas lagi Ujian, dan gue yakin itu dari unilever (dan ternyata benar) dna gue udah ga heran kalu dia dapet telpon, secara Tiffany lah, semua orang udah mengenal sepak terjang dia sebagai mahasiswa yangs angat unggul dalam banyak hal, dan sangat layak mendapatkan panggilannya.

Oh iya, telpon gue itu gue terima setelah 1 menit gue keluar kelas dari UAS teknologi Enzim, dan gue ga bisa berkata apa-apa hanya bisa bersyukur dan kembali rasa optimisme gue bahwa gue tidak sebodoh itu hehehe

Dan kegalauan pun muncul, ketika temen gue, Veronica Dewi, mengirimkan teks sms ke gue kalau gue keterima KP di PT multibintang pada hari jum'at 1 juni 2012, dan gue langsung ke departemen untuk melakukan kroscek apakah benar, dan ternyata VOILLLLLLAAAA!!! This is it, nama gue dan partner KP gue tertera bahwa gue harus siap KP hari senin 4 juni 2012, dan gue terima kasih dna kembali galau karena gue menunda tes unilever yang harusnya hari senin dan tak tau harus di jadual ulang kapan, dan di sini gue harus UAS terkakhir. akhirnya gue menghubungi pikah PT MBI dan gue mendapatkan kesempatan untuk mulai KP pada hari senin 11 juni 2012. dan kembali gue hanya bisa bersyukur (di sini lah letka kereligiusan gue. ahahah)

hari ranu, pukul 22.30 gue secara tidak sengaja membuka email, dan mendapat email dari orang yang sama dari unilever
dan Itulah yang tertulis dalam email, gue harus menghadiri tes interview dan FGD Unilever. da dalam hati gue

"I am no more Dumb
I just need time to show that i am smarter thamn 5th grader"

kembali terurai asa untuk melanjutkan hidup setelah setelah sebelumnya gue merasakan underestimated dari beberapa orang. Dan My lofe is now turning up!!!

Dan Kegalauan terjadi....... (bersambung)

Senin, 09 April 2012

Membuat Paspor

hari itu, sekitar akhir bulan November 2011, gue meniatkan diri untuk membuat buku saku hijau alias paspor. Di awali dengan membaca-baca pengalaman orang dalam membuat paspor, gue memberanikan diri untuk membuat paspor sendiri.
Gue bikin paspor di kantor Imigrasi II Depok. pertama, gue mencari-cari lokasi kantor imigrasi depok, yang menurut situs imigrasi ada di kawasan jalan margonda. Gue ubengi tuh jalan margonda, bolak-balik (untung gue dapat pinjeman motor dari temen gue. hehe) udah kayak apa aja. Mulai dari daerah pesona Kayangan,s emua orang gue tanyain jawabannya pada ga tau semua (lagi apes, orang yang gue tanya belum punya paspor atau bikinya di jaksel). nah, akhirnya gue dapat pencerahan dari satpam di kantor walikota Depok yang mengatakan bahwa lokasi kantor imigrasi di deket kantor DPRD. Nah, masalah muncul lagi (karena gue tanyanya setengah-setengah) dimanakan kantor DPRD Kota Depok berada?? karena gue terlanjur bilang iya-iya sama pak satpam, gue akhirnya menyusuri jalanan di depok sampai gue melihat petunjuk arah ke ' KANTOR DPRD'. Dan akhirnya gue dapet juga lokasi Grand Depok City. nah jam menyebutkan pukul 1 siang. dan gue menyelonong aja masuk. eh, pak penjaga tanyain, "mau ngapain dek?" Gue langsung aja bilang "Bikin passpor (masa mau bikin bakso di otak gue)." nah, walaupun wajah si bapak serem dan ga ada asyik-asyiknya ini, beliau memebri tahu kalo untuk penyerahan berkas harus sebelum pukul 11 siang. Yahhh.. akhirnya gue balik deh dengan kepala terdunduk lesu, tetapi ada secercah harapan. :)

hari berikutnya gue pagi-pagi (jam 10 lebih tepatnya. heheheh) menuju ke kantor imigarsi pakai taxi (terpaksa karena ga tau harus naik angkot apa dan buru-buru pula). ongkos Rp 18000 gue bayar lah ke pak sopir taxi berwarna Kuning (taxiku-red) dari ITC depok ke kantor imigrasi. dan gue udah dibilangin untuk mefotocopi semua berkas disitu sekalian beli map di sana. akhirnya gue foto copi, beli map, formulir, materei, semua habis Rp. 15000.
atas petunjuk bapak penjaga, geu disuruh mengisis di sana, tempat duduk yang kosong (ya kali pak gue harus duduk di tenpat ibu-ibu itu). setelah gue mengisis, geu kasihlah ke bagian pertama yang mengaudit berkas kita. mengantri sekitar 27 menit (nanggung amat), nama gue dipanggil. setelah kroscek-kroscek, nama gue dan di akte berbeda. waduh, masalah lagi. akhirnya setelah gobrol-ngobrol dan berdiskusi dan bernegosiasi (ceile bahasanya), gue memakai Fotocopi Ijazah, nah kembali masalah muncul (semakin banyak masalah ntar), gue tidak membawa ijazah SMA gue yang asli, untung gue bawa fotocopian. dan Ibu itu bilang tidak bisa :(. akhirnya setelah gue berupaya menyakinkan ibu itu, dan akhirnya gue di setujuin karena ijazah gue masih ada tanda legalisisrnya. setelah lolos kroscek pertama, gue harus menyerahkan berkas itu ke loket 1. dan harus menunggu lagi, untungnya tidak begitu lama, 5 menit nama gue kembali membahana di kantor imigrasi. dan setelah dikroscek2, gue lolos berkas. yeayyyy...senengnya ati gue. akhirnya gue di kasih tanda penyerahan beras dan harus datang ke kantor imigrasi 2 hari kerja lagi, dan maksimal 1 bulan setelah hari itu.

p.s. Dalam membuat paspor, mending saat fotocopi di kantor imigrasi saja, lebih mahal sih, tetapi terjamin benar dan semua berkas ditanyakan pas Fotocopi, jadi tidak perlu fotocopi lagi jika salah dan harus mengantri lagi.

Hari berikutnya gue kembali ke kantor imigrasi untuk melakukan wawancara dan foto. Udah keder nig gue ada kata wawancara. setelah memberikan bukti penyerahan berkas, gue dipanggil untuk melakukan pembayaran. 255 ribu rupiah saja untuk membuat ini. gue dapat bukti pembayaran dah harus menagntri untuk interbiew dan foto. setelah itu gue dipanggil lagi dan ternyata interview itu cuma ditanyain tanggal lahir dan nama, benar atau nggak sapa yang kita tulis dan kita omongkan. heheheh.. dan  akhirnta foto selese.
dapatlah gue nomer paspor gue A1627579 (AH... I miss my passport :) dan sebenarnya hari itu paspor kita udah selese jadi, ninggal nunggu tanda tangan dari ketua imigrasi setempat.

setelah itu gue kembali ke kantor imigrasi setlah 4 hari (harusnya 2 hari sudah jadi). pengambilan passpor diatas jam 1 siang. dan akhirnya gue dapat deh Paspor atas nama SUKO ADI PRASTIYO...
Voilaaaa.. dan mengurus pasport itu gampang. :)